Bab I. Pendahuluan
Integral
parsial adalah cara menyelesaikan integral yang memuat perkalian fungsi, tetapi
tidak dapat diselesaikan secara substitusi biasa. Integral parsial memiliki dua
variabel pembantu yaitu (u) dan (v). Variabel (u) dan (v) ini dapat membantu
perhitungan nilai dua perkalian bilangan yang akan diintegralkan. Bilangan
tersebut memiliki perkalian integral khusus yang tidak dapat digunakan pada
integral subtitusi.
Berikut ini adalah rumus dari
integral parsial :
d.(uv) = u.dv + v.du
u.dv = d.(uv) – v.du
∫u.dv
= ∫d.(uv) - ∫v.du = u.v - ∫v.du
Pada rumus diatas biasanya dalam
soal kita memiliki bilangan (u) dan (dv). Bilangan (u) akan diturunkan menjadi
(du) sedangkan (dv) akan diintegralkan menjadi bilangan (v). Sehingga akan
menemukan empat bilangan yang akan dimasukan kedalam rumus integral parsial
sehingga nilai dari integral (u) dikali (dv) sama dengan (u) dikalikan dengan
(v) dikurangi integral (v) dikali (du).
Bab II. Definisi Integral Parsial
Integral Parsial adalah suatu
cara untuk menaikan pangkat suatu bilangan dua perkalian fungsi yang berbeda
sehingga fungsi bilangan tersebut dapat menaikan pangkatnya (diintegralkan).
Integral parsial dihubungkan dengan fungsi bilangan (u) dan (dv) yang fungsi
tersebut akan dikali dan diintegralkan sesuai dengan aturan rumus integral
parsial.
Integral
Parsial memiliki cara khusus dimana dua bilangan fungsi dari (u) dan (dv) akan
dihitung untuk mencari penurunan pangkat dari (u) atau biasa disebut (du) dan
mencari kenaikan pangkat (dv) atau biasa disebut (v). Bilangan fungsi-fungsi
diatas memiliki hubungan yang sangat penting dalam integral parsial
Sering
kali terdapat banyak pendapat yang menyatakan bahwa integral parsial hampir
sama penyederhanaannya seperti integral subtitusi. Padahal dalam konsep
penyederhanaan integral parsial lebih rumit dibandingkan integral subtitusi.
Integral parsial menyederhanakan fungsi dengan pemilihan fungsi yang akan
diturunkan dan yang akan diintegralkan untuk membuat fungsi-fungsi baru yang
akan digunakan pada rumus integral parsial.
Bab III. Rumus Integral Parsial
Integral parsial memiliki rumus
umum seperti :
Dimana dalam rumus diatas kita harus memilih salah satu fungsi (u) pada
soal dan fungsi sisanya sebagai (dv). Saat mengerjakan integral parsial, kita
perlu memilih fungsi (u) yang tepat dengan syarat (u) diturunkan hasil
turunannya akan lebih sederhana dari (u) sendiri. Contoh-contohnya untuk
turunan dibawah ini :
1. F(x) = ln x → F(x)’ = 1/x
2. F(x) = x2 → F(x)’ = 2x
3. F(x) = e2x → F(x)’ = 2.e2x
Turunan (u) diatas akan digunakan dalam rumus integral parsial ∫ u.dv = u.v
- ∫ v.du . Dengan (u) sebagai F(x) dan (du) sebagai F(x)'. Dan untuk fungsi (v)
dan (dv) dalam soal kita memilih fungsi (dv) dengan syarat (dv) diintegralkan
sehingga membentuk (v). Contoh-contohnya untuk integral dibawah ini :
1. ∫ 3x2 = (3/3).x3 → x3 + C
2. ∫ sin x = cos x + C
Setalah menemukan turunan
(u) menjadi (du) dan integral (dv) menjadi (v). Nilai akan siap dimasukan ke
dalam rumus integral parsial. Sebagai contoh perhatikan soal contoh dibawah ini
:
1. ∫ x2.(x + 3)2 = ∫ x2 . (x2 +
6x + 9)
Untuk (u) kita mengambil fungsi x2 dan (dv) adalah (x + 3)2
atau (x2 + 6x + 9) sehingga :
(u) = x2 → (du) = 2x
(dv) = (x+3)2 = (x2 + 6x + 9) → (v) = (1/3 x3
+ 3x2 + 9x)
Setelah menemukan (u), (du), (dv), dan (v) soal siap untuk dimasukan ke
dalam rumus integral parsial menjadi :
∫ u.dv = u.v - ∫ v.du
∫ x2.(x+3)2 = (x2). (1/3 x3 +
3x2 + 9x) - ∫ (1/3 x3 + 3x2 + 9x). (2x)
∫ x2.(x+3)2 = (1/3 x5 + x4 + 9x3)
- ∫ (2/3 x4 + 6x3 + 18x2)
∫ x2.(x+3)2 = (1/3 x5 + x4 + 9x3)
– (10/3 x5 + 3/2 x4 + 6x3)
∫ x2.(x+3)2 = (- 9/3 x5 – 3/2 x4
+ 3x3)
Jadi integral parsial dari ∫ x2.(x+3)2 hasilnya (-
9/3 x5 – 3/2 x4 + 3x3).
Bab IV. Contoh Latihan Soal
1.
Jawaban :
Pertama pilih dulu fungsi mana yang
ingin dijadikan u. Secara umum, pedomannya adalah memilih fungsi yang jika
diturunkan hasilnya lebih sederhana. Untuk kasus ini, pilihlah
Karena memilih
berarti
Lalu masukkan persamaan di atas ke rumus
integral parsial
2.
Jawaban :
Ada dua kemungkinan untuk memisalkan u,
yaitu
atau
. Tetapi kita memilih
karena turunannya lebih sederhana dibanding
.
Jadi misalkan :
Lalu
Lakukan substitusi u dan v
3.
Jawaban :
Kita dapat memilih
atau
, tetapi mengingat pedoman permisalan fungsi u yang dijelaskan
di atas, maka kita memilih
sehingga
Jadi lakukan permisalan :
Lalu :
Lakukan substitusi
4.
Jawaban :
Melihat soal diatas, ada 2 fungsi yang
bisa dijadikan u. Lalu dengan mempertimbangkan prioritas permisalan, kita
memilih
dan
Lalu
Lakukan substitusi integral parsial
Bentuk
menyebabkan kita harus sekali lagi melakukan metode
integral parsial. Jadi lakukan permisalan :
Dan sama seperti sebelumnya
Lakukan substitusi sekali lagi
melanjutkan yang tadi
5.
Jawaban :
Berdasarkan pedoman permisalan, lakukan
permisalan
dan
Lalu :
Lakukan substitusi menggunakan integral
parsial
Lakukan proses integral parsial sekali
lagi pada persamaan
, kali ini dengan memilih
lagi, dengan
. Karena persamaan u sama, langsung saja ke persamaan dv.
Substitusi untuk
Tulis lagi persamaan semula, dan lakukan
substitusi
6.
Jawaban :
Lakukan permisalan
dan
Substitusikan ke rumus integral parsial
Untuk menyelesaikan bentuk diatas, kita
perlu melakukan substitusi biasa. Kita misalkan
.
Lanjutkan substitusi.
7.
Jawaban :
Sesuai dengan prioritas permisalan, maka
kita pilih persamaan
dan
.
Dan
Masukkan ke dalam rumus integral parsial
8.
Jawaban :
Misalkan
sehingga
Lalu
sehingga
. Setelah itu masukkan ke rumus integral parsial.
Misalkan lagi untuk melakukan integral
parsial pada
. Kali ini pilihlah
sehingga
.
Lalu
sehingga
dan masukkan kembali ke rumus integral parsial
Karena masih ada bentuk integral parsial
di penyelesaian, maka misalkan sekali lagi. Kali ini
sehingga
.
Lalu
sehingga
. /p>
Masukkan ke rumus integral parsial lagi
9.
Jawaban :
Misalkan
dan
. Cari nilai du terlebih dahulu.
Lalu cari nilai v
Masukkan ke rumus integral parsial
10.
Jawaban :
Misalkan
sehingga
dan
sehingga
.
Lalu masukkan ke dalam rumus integral
parsial
V. Kesimpulan dan Saran
Integral
Parsial adalah suatu cara dimana mengerjakan soal-soal perkalian integral
dengan dua fungsi yang berbeda. Integral Parsial menggunakan fungsi u dan dv.
Pada integral Parsial dua fungsi tersebut akan diubah untuk menemukan dua hasil
fungsi yang baru yang akan digunakan pada rumus Integral Parsial.
Daftar Pustaka
x2.(x+3)2 = (1/3 x5 + x4 + 9x3) - ∫ (2/3 x4 + 6x3 + 18x2)
ReplyDelete∫ x2.(x+3)2 = (1/3 x5 + x4 + 9x3) – (10/3 x5 + 3/2 x4 + 6x3)
mas itu 10/3 atau 2/15 tolong di cek lagi
Kalau boleh nanya, gimana yah cara tulis persamaan matematika?
ReplyDeleteMakasih ya kak
ReplyDelete